Published On:Wednesday, 26 October 2016
Posted by Unknown
Alfridus Dumupa: Gabung ke Organisasi, Kita Harus Selektif
Yogyakarta- Senioritas
Ikatan Pelajar Mahasiswa Nabire Paniai Dogiyai dan Deiyai
(Ipmanapandode) Yogyakarta-Solo, Alfridus Dumupa, kepada para mahasiswa
baru (peserta Makrab, red), saat menyampaikan materi tentang
"Organisasi" pada kegiatan Makrab tahun 2016 yang berlangsung di Gedung
Griya Rekoleksi St. Aloysius, Jitar-Jatiningsih, Sleman, Yogyakarta
(14-15/10) lalu mengatakan, kita harus selektif sebelum pilih dan
bergabung dalam sebuah organisasi.
"Selektif
artinya, adik-adik harus bisa memilih organisasi mana yang penting,
organisasi mana yang mendukung target adik-adik, organisasi mana yang
sesuai dengan bakat yang ada pada adik-adik, dan seterusnya. Karena
setiap organisasi itu ada tentu arah geraknya masing-masing," urainya.
Kemudian
lagi yaitu, tambahnya, sebelum adik-adik bergabung ke sebuah
organisasi, adik-adik perlu lihat dan pelajari visi-misi dari organisasi
yang ingin adik-adik bergabung. Sebab pencapaian dari arah gerak sebuah
organisasi itu ada pada inti dari visi-misi yang ada. Ini saya kasih
tahu supaya adik-adik paling tidak ada gambaran sebelum akhirnya pilih
dan bergabung dalam sebuah organisasi. Karena untuk di Jogja dan Solo
sini, banyak sekali organisasi-organisasi. Baik itu organisasi agama,
sosial, mahasiswa, olahraga, pemuda, dan masih banyak lagi yang bisa
adik-adik bergabung.
Dalam
materi yang dibawakan selama kurang lebih 2 kali 30 menit tersebut,
dirinya juga memaparkan pengertian organisasi, tujuan & harapan
kenapa suatu organisasi dibentuk, macam-macam organisasi, jenis-jenis
organisasi, kelengkapan & atribut organisasi, dan masing-masing
dibeberkannya disertai contoh-contoh yang gamblang.
Di
tempat berbeda, Dumupa yang baru beberapa bulan lalu menyabet gelar
S.Kom dari STMIK Akakom Yogyakarta ini berpesan, agar para mahasiswa
baru yang baru bergabung ke Ipmanapandode Jog-Lo bisa belajar
berorganisasi. Karena menurutnya, lewat organisasi, karakter dan
kepribadian seseorang bisa terbentuk.
"Tapi
karakter serta kepribadian adik-adik tidak akan terbentuk dan akan
konstan, apabila adik-adik terlibat dalam sebuah organisasi tapi tidak
pernah mau ambil bagian disetiap ada kegiatan. Saya mau kalau kemudian
nanti adik-adik sudah bergabung dalam sebuah organisasi, adik-adik juga
turut terlibat aktif dan selalu mengambil bagian disetiap ada kegiatan.
Percaya atau tidak, adik-adik akan memahami manfaatnya dikemudian hari
nanti," katanya.
Terakhir, imbuhnya, organisasi ibarat lahan lapang yang menyediakan suatu
sumber bagi setiap kita, yang merasa kekurangan dalam hal pengalaman
dan pengetahuan. Disana kita akan dapatkan semua itu. Dan satu hal lagi
yang tidak kala penting yaitu ketika berorganisasi, pahamilah apa manfaat, tujuan dan seluk beluk organisasi yang sedang kita gabung. (Herman E. Degei)
Sumber : Sa Pu Suara