Puisi : Wanita Penghibur Sentani Kiri
wanita-wanita penghibur
menjual jasa tawarkan tubuh
berjejer di pondok kenikmatan
jutaan rupiah kau menimbun
ribuan sperma kau menyedot
asal ditawar dengan kertas merah biru
di panti sepanjang kiri jalan sentai-waena
tak pernah di tanya siapa dirimu
pastikan kau diutus mereka
untuk menyebar penyakit musiman
demi habisi orang-orang hitam itu
Ketika disapa, alasanmu demi uang
mencari pelukan, entah untuk siapa ?
lepas semua, terlupa akan dosa
nafsu birahi terganti dengan harga dan rupiah
kau tak sadar
ulahmu menodai yang tidak salah
membenamkan kesucian padamkan iman
waktu menantimu untuk menjemput
usai sudah kisahmu, tinggal cerita antara kau dan Tuhan
__________________________
-Yogyakarta; 25 Maei 2016-
Alfridus Dumupa
Ilustrasi |