Headlines
Published On:Friday, 10 July 2015
Posted by Unknown

Puisi - Mengapa Darah Itu Terus Mengalir

Mengapa Darah Itu Terus Mengalir


Masihkah Darah Itu Mengalir
Seabad silam aku telah kehilangan harapan
Setahun lagi aku akan kehilangan nafas
Nafas yang mereka beri, bukankah Tuhan?
Tuhanlah yang empunnya segalahnya
Namun mengapa mereka telah mengambil alih kekuasaan-nya
Namun mengapa mereka mencampakkanku di negeri ini
Di negeri tempat aku lahir dari ibunda sang pahlawan separu bumi ini
Bumi yang kuasai laut kebiadaban dan kemunafikan
Masihkah darah kepahlawanan ibu mengalir dironggaku?
Masihkah jiwa yang kaku dan lunglai ini berkata, Lawan!
Masihkah mereka mengontongku disaat aku haus dan susah
O..tidak, bagi mereka hanya kebiadban dan keminafikan.

Karya : Yan Yuaiya Goo

Sebuah Selokan yang penuhi dengan Darah (Ist)
 

nanomag

Saya adalah Peziarah Kehidupan yang berkelana di Ilalang Kebebasan, demi mencari kehidupan yang menghidupkan untuk mengusik Duka Nestapa di Negeri Hitamku.

.

bagikan kontent ini!

Diposting Oleh : Unknown - Kolom

Komentar Anda :

TERPOPULER

"18 TAHUN ALIANSI MAHASISWA PAPUA [AMP]"

Mengabdi Pada Gerakan Pembebasan Nasional Papua 27 Juli 1998 – 27 Juli 2016.

Saya, ALFRIDUS DUMUPA selaku admin blog UGAI PIYAUTO mengucapkan:
"Selamat Hari Ulang Tahun AMP Yang Ke - 18 ".

×