Papua, Sebuah Catatan di Penghujung Tahun
Selembar catatan menuju tutup bilangan tahun
menjelang datangnya langit senja yang mengakhiri Desember
sebelum matahari terakhir tahun ini tenggelam di ufuk timur
mari kita hadapkan wajah kita ke sana, ke negri timur
Masih seperti tahun-tahun sebelumnya
aku hanya mampu melukiskan sebuah topeng untuk wajahmu
wajah yang berlepotan warna-warni kehidupan yang kontadiktif
entah lakon seperti apa yang tengah di pentaskan di sana
Papua, wujud asli wajahmu tak kutemukan
tertutupi oleh hiruk-pikuk kegaduhan politik keserakahan
tersandera oleh berbagai kepentingan negri-negri adi kuasa
terkendala oleh badut-badut yang menyembunyikan wajahnya
Lembaran catatan di penghujung tahun
mari kita buka mata hati lebar-lebar
untuk melihat jati diri bangsa, melihat wajah kita
melihat wajah timur dan barat yang masih dalam ketimpangan
Papua, negri timur tempat matahari lama terbenam
wajahmu penuh carut-marut dan kekerasan yang tak tentu warna
malam-malammu terasa lebih panjang, lebih dari dua belas jam
pintu-pintumu terbuka, pencuri berkeliaran menjarah kekayaan bumimu!!!!
Karya : Beni Guntarman
Papua, Sebuah Catatan di Penghujung Tahun (Ilustrasi) |