Jangan-Jangan
Jangan tangisi aku pun manusia
dengar jeritan kau punya telinga
hadangan tak berdahlimu keluar dari buanaku
coretan nadiku ingin damai
berpikirlah kemanusiaan, jadikanku manusia berjiwa
dalam kekanganmu aku ingin keluar
betapa pedihnya torehkanmu, kau jadikan binatang.
Kau tendang seenaknya
kau perbudakku dalam ranjang duri.
Walau aku kan tetap bermelodi,
bermelodi untuk damai
lagi kebebasan.
Portnumbay, 8 Desember 2014
Rafael Goo
![]() |
Ilustrasi |