Published On:Sunday, 14 December 2014
Posted by Unknown
Ustad Yusuf Mansur Melarang Jokowi Hadiri Perayaan Natal di Papua
JAKARTA-- Ustaz Yusuf Mansur berbicara terkait perayaan Hari Raya
Natal dan toleransi antarumat beragama. Menurut dia, umat Islam tidak
perlu menjadi bagian dari perayaan Natal, termasuk untuk Presiden Joko
'Jokowi' Widodo yang merupakan umat Islam.
"Dari skrng saya bcr, sebaiknya Pak Jokowi tdk menghadiri Natal
Bersama. cukup beliau memastikan bhw Natal, aman. gpp jd kehebohan baru," kata Yusuf Mansur melalui akun Twitter pribadinya, @Yusuf_Mansur.
Menurut dia, imbauannya tersebut karena ia cinta dan sayang terhadap
Jokowi sebagai Presiden RI. Ia menilai Jokowi harus ada bagi semua
agama, akan tetapi tidak untuk Natal bersama karena Jokowi adalah
seorang Muslim, tetap ada batas-batas tertentu.
Dan sebaiknya, ia melanjutkan, agar pengusaha-pengusaha jangan
memaksa, bahkan tidak meminta karyawan dan karyawatinya memakai atribut
natal demi kerukunan dan ketenangan. Bagi umat Islam, lanjutnya, juga
jangan mengucapkan selamat natal.
Saat berpapasangan dengan teman yang merayakan Hari Natal, cukup memberikan senyum dan memberikan salaman terbaik dan hangat. "Jaga,
hormati, kasihi, kwn2 kristiani, budha, hindu... tp ga usah jd bagian
dari mereka u/ ursn agama. toleransi dlm batasan aqidah," ujarnya.
"Doakan Pak Jokowi dg smua menterinya, &negeri ini. spy damai, tenang, bersaudara. jaga hati. jgn ampe cinta&benci siapa2, kecuali krn Allah".
"kalo ada kwn2, kebaktian, jagain hartanya, jagain rumahnya, jagain sekitar rumah ibadahnya, bantuin yg gini2, msh aman".
"Pak Jokowi, sbg presiden misalnya, lbh banyak lg yg bliau bs
lakukan. Tanpa perlu ikut merayakan. Misalnya, koordinasi pengamanan.
Sip itu," katanya menegaskan.
Sumber : Republika