Published On:Wednesday, 17 September 2014
Posted by Unknown
PUISI - KADANG MATI RASA
Seutas tali masih mengikat di kedua kakiku
Selanjutnya borgol di tanganku?
Juga sebilah pisau di leher ini?
Hatiku bak teriris sembilu
Masih terasa panas di ronggaku
Sesaat dingin menyelimuti tubuh ini
Juga jantung ini melemah
Dan semua itu?, kuyakini dari semaumu
Hendak apakah aku yang kau bangga
Selebihnya kau benci
Benar, demi nyawaku kau menjual diri
Atau hendakkah kau bertepi padaku
Karya : Ferdinand Dumupa (Alm)
![]() |
PUISI - KADANG MATI RASA |