Published On:Wednesday, 17 September 2014
Posted by Unknown
PUISI - BAJINGAN DIRIMU
Seperti itukah yang telah kau janji
Maukah kita sepakat untuk selanjutnya
Demi massa yang bahagia untukku mau bermartabat
Ku selalu menanti apa harapmu
Dan itukah barang tawaran yang kau beri
Sama saja dirimu dengan orang ini
O bintang dan bulan berteriaklah
Siang dan malam ku pinta berceritalah
Cobalah mengerti dan mengartikan buatku
Semua yang telah kau mau minati
Harusnya dirimulah menerjemahkan bakatmu
Namun bakat itulah membuatku hancur
Pintahku, janganlah terlalu sombong
Paling tidak sebatas tersenyum padaku
Sadarilah kau hanya karena diri ini, bajingan
Massamu menjadi millioner
Malam terasa membingungkan kau namun hanya ada kamu
Siang yang kadang lembut hanya ada kamu
Hanya terasa lembut bersama angin malam
Ataukah hanya sebentar dan berlalu di hari siang
Maukah kita sepakat untuk selanjutnya
Demi massa yang bahagia untukku mau bermartabat
Ku selalu menanti apa harapmu
Dan itukah barang tawaran yang kau beri
Sama saja dirimu dengan orang ini
O bintang dan bulan berteriaklah
Siang dan malam ku pinta berceritalah
Cobalah mengerti dan mengartikan buatku
Semua yang telah kau mau minati
Harusnya dirimulah menerjemahkan bakatmu
Namun bakat itulah membuatku hancur
Pintahku, janganlah terlalu sombong
Paling tidak sebatas tersenyum padaku
Sadarilah kau hanya karena diri ini, bajingan
Massamu menjadi millioner
Malam terasa membingungkan kau namun hanya ada kamu
Siang yang kadang lembut hanya ada kamu
Hanya terasa lembut bersama angin malam
Ataukah hanya sebentar dan berlalu di hari siang
Karya : Ferdinand Dumupa (Alm.)
![]() |
PUISI - BAJINGAN DIRIMU |