Pemangsa Liar
Bagai besi karat tertanam di halaman rumah,
Dirimu terus bernuansa dengan kenajisan,
Demi membumi-haguskan,
Karya Sang Ilahi.
Kau tanamkan pasal-pasal yang menarik simpati,
Yang dalamnya berisi virusan kelas kakap.
Akarnya tumbuh merayap pesat,
Seperiti binatang tak berdalih, berkeliling mencari mangsa.
Pemangsa liar,
Berjalan dengan kebohongan dan dusta,
Membidik tanpa sepengetahuan pemilik
Hilanglah kau dunia liar
Bernjaklah kedunia pusakamu
Biarlah jiwa kebebasan itu ada,
Ada pada setiap insan hidup.
Karya : Rafael E Goo
Peyaiye, 21 Juni 2009
PUISI - PEMANGSA LIAR |