Kabulkanlah Doaku
Dalam keheningan malam,
Bersama pejaman kedua mataku,
Ku bersemadi di bawah permenungan.
Hati dihiasi bintang-bintang,
Seumpama seekor ikan dalam kolam kebebasan.
Aku bersyukur Tuhan.
Engkau memberi tanah yang subur,
Pula kekayaan alam yang berlimpah-limpah.
Tidak sadar diriku Tuhan.
Engkau beri untuk menjaga dam memelihara,
Namun aku seumpama hama,
Mematikan dan mengkerdilkan rahkmat kebaikanMu.
Sadarkan aku Tuhan.
Sikap menjaga dan memelihara,
Bukan untuk salurkan kepada kebuntuhan.
Karena, disanalah nasib kebebasan sejatiku akan ku temukan.
Karya : Rafael E Goo
Gereja KSK, 25 Desember 2010
PUISI - KABULKANLAH DOAKU