Published On:Saturday, 2 January 2016
Posted by Unknown
Pemerdekaan Insani Papua, Melalui Pendidikan Dasar Mungkinkah?
Menurut
Paulo Freire (1976; 214) mengatakan pendidikan merupakan iktisar
untuk mengembalikan fungsi pendidikan sebagai alat untuk membebaskan
manusia dari berbagai bentuk penindasan, ketindasan yang di alami oleh
masyarakat (suatu bangsa); baik dari soal ketindasn sampai
ketertinggalan.
Pemerdekaan
berarti bebas. Insani di dalam tulisan ini maknai sebagai manusia.
Insani Papua adalah manusia Papua yang benar-benar sudah ada sejak nenek
moyang di tanah Papua. Pendidikan dasar yaitu pendidikan minim yang di
terima oleh setiap warga negara yang berada di suatu negara. Jadi,
pendidikan dasar harus di selenggarakan dengan tujuan untuk membebaskan
suatu bangsa atau masyarakat dari masalah kebodohan, ketertinggalan, dan
penindasan.
Mengapa
penulis mengatakan demikian? Karena pendidikan merupakan suatu kegiatan
yang bisa membebaskan suatu bangsa dari pelbagai masalah. Kagiatan
untuk memanusiakan manusia lain yang di laksanakan di sekolah, bukan
berarti belajar di sekolah saja tetapi dimana saja bisa. Sekolah adalah
suatu wadah untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Mengapa
pendidikan Dasar di Papua tidak menjadi suatu alat untuk pemerdekaan
Insani Papua, Karena terjadi transferan pendidikan dari guru kepada
anak-anak muridnya bukan memberikan kebebasan untuk belajar mandiri,
kebijakan pusat yang selalu tidak pernah mempertimbangkan keadaan yang
terjadi di suatu daerah (khususnya Papua). Lambatnya sosialisasi
tentang kurikulum dengan alas an bahwa letak geografis Papua yang jauh
kurang dana untuk sosialisasi. Kesejahteraan guru di Papua tidak
perhatikan sejalan dengan potensi guru. Kesejahteraan guru tidak di
tingkatkan di atas kesejataraan yang memadai. Kurang fasilitas belajar
di tingkat pendidikan dasar walaupun ini urutan paling terakhir.
Ketidakpedulian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah atas
pendidikan dasar di Papua. Kepedulian ini terlihat pada kurangya
pelayanan di bidang pendidikan.
Pendidikan
Papua sekarang sudah rapuh oleh kebijakan yang di buat oleh pemerintah
pusat. Mengapa kabijakan pendidikan pusat di salahkan karena pemerintah
daerah tinggal copy pasti kebijakan dari pusat yang belum tentu sama
dengan keadaan yang ada di Papua. Pendidikan dasar di Papua menjadi
sangat kapitalis, mau masuk sekolah harus ada banyak uang. Oleh karena
itu tidak terciptanya yang namanya pemerdekaan insani Papua.
Pendidikan
dasar di papua belum terjadi pemerdekaan insani papua karena banyak
yang butah huruf, pendidikan di papua menjadi pendidikan kapitalis,
kurangnya fasilitas sekolah, mau masuk sekolah saja harus ada uang,
belum terselenggarakan yang namanya pendidikan berbasis local. Banyak
tingkat pengganguran, banyak usia sekolah yang putus sekolah. Jangan
heran kalau ada mahasiswa yang tidak bisa berbahasa Indonesia yang
baik.
Pendidikan
dasar di Papua sangat memprihatikan karena semuanya dikendalikan oleh
pemrintah pusat. Padahal orang Papua inginkan pendidikan dasar harus di
tegakan secara adil berdasarkan keadaan atau kondisi yang terjadi.
Melengkapi Fasilitas sekolah dasar. Mendidik siswa dengan setia.
Menerima apa yang menjadi hak orang papua. Mendapatkan pendidikan yang
layak dan bisa tercapai yang namanya pemerdekaan Insani Papua.
Bagaimana
terjadi pemerdekaan insani papua kalau kondisi sekarang di Papua
demikian. Pemerintah daerah harus sadar akan pendidikan dasar di tanah
Papua, pemerintah dan masyarakat papua harus bekerjasama dalam memajukan
pendidikan dasar di Papua, Sang Nabi tanpa jasa (guru) harus menjamin
kesejateraannya dengan mempertimbangkan potensi yang di milikinya.
Gereja juga harus campur tangan untuk mengatasi masalah pendidikan
dasar di tanah Papua. Harus ada transparansi dana pendidikan (dana BOS)
yang di berikan kepada setiap sekolah untuk menjamin pendidikan dasar.
Orang papau juga harus sadar akan pentingnya pendidikan.
Beberapa
masalah di atas ini kalau di perhatikan dan di peraktekan di tanah
papua maka terjadi pemerdekaan insani Papua. Orang papua bebas dalam
menerima pendidikan dasar, dan terjadilah yang namanya kebebasan suatu
suku bangsa di dunia (khususnya Papua). Inilah salah satu kerinduan
orang Papua. Mengapa karena salah satu jalan yang bisa membebaskan suatu
rakyat dari berbagai masalah adalah pendidikan.
Source : Media Selangkah Iyoo-Ihoo