Headlines
Published On:Monday, 29 September 2014
Posted by Unknown

Puisi - Menanti Fajar

Hari telah gelap,
Bumi cenderawasih menutupi kabung
Semenjak 1963.


Mereka berjalan dalam kekelaman,
Hendak menanti fajar menyingsing,
Menerangi sejagad asali.


Tak terasa waktu,
Tak terasa keteduhan.


Kini melewati tahun millennium,
Yang dalamnya hanya baku bahu-membahu,
Serta limpahan kegelapan.


Ikatan rekayasa kegelapan jalan bergandeng-tangan,
Setiap bidang manusia dibungkam ketidak-adilan.


Cenderawasihku yang malang,
Bertabalah dalam penantian kebebasan.
Kebebasan pasti akan mendatangi rumahmu.


Demi menghirup udara segar,
Mejelajah duniamu bersama terang bintang fajar.


Karya : Rafael E Goo
Wasior, 17 Agustus 2008


PUISI - MENANTI FAJAR

nanomag

Saya adalah Peziarah Kehidupan yang berkelana di Ilalang Kebebasan, demi mencari kehidupan yang menghidupkan untuk mengusik Duka Nestapa di Negeri Hitamku.

.

bagikan kontent ini!

Diposting Oleh : Unknown - Kolom

Komentar Anda :

TERPOPULER

"18 TAHUN ALIANSI MAHASISWA PAPUA [AMP]"

Mengabdi Pada Gerakan Pembebasan Nasional Papua 27 Juli 1998 – 27 Juli 2016.

Saya, ALFRIDUS DUMUPA selaku admin blog UGAI PIYAUTO mengucapkan:
"Selamat Hari Ulang Tahun AMP Yang Ke - 18 ".

×