Puisi - Kenangan Stasiun Kota Bogor
Malam itu hujan lebat di stasiun kota bogor.
Aku basah kuyup dan kedinginan.
Kau jemput aku dengan penuh cinta.
Saat itulah cinta ini mangalir deras dalam nadiku.
Mobil hitam itu mengantar kita pulang.
Kita duduk di bangku paling belakang sambil cium cumbu.
Aku kedinginan saat itu, namun kau balut aku dengan hangatnya kasih sayang.
Kita menikmati asyiknya malam itu.
Pertemuan itu cukup singkat, membuat saya rindu pada kenangan itu.
Namun sayang, kau harus pergi.
Pergi karena sudah ada jejak kau ukir sebelum aku datang.
Kau tak sadar, bahwa sebetulnnya aku datang membawa harapan.
Harapan yang kupedam sebelum kita bertemu.
Kau sudah tak disini.
Aku sudah kubur semua harapan.
Aku sudah buang jauh kedalam lubang kenangan yang paling dalam.
Karena kau tak akan kembali.
Karya : Alfridus Dumupa [Lembah Keheningan, 25/02/2017]
Puisi - Kenangan Stasiun Kota Bogor |