Published On:Friday 26 February 2016
Posted by Unknown
Belajar Dari Markus Amoye You
Foto : Markus Amoye You |
Kehebatan
menulisnya, sepengetahuan saya berawal dari “Majalah Dinding” SMP YPPK
St. Fransiskus Assisi Moanemani (kini ibukota faktual Kabupaten
Dogiyai). Sekitar tahun 1990-an, ketika beliau masih menempu pendidikan
di sana, tulisannya selalu muncul di Majalah
Dinding SMP SMP YPPK St. Fransiskus Assisi Moanemani. Bakat menulisnya
selanjutnya beliau salurkan melalui Surat Kabar Tifa Irian (yang
kemudian berubah nana menjadi Tifa Papua) ketika beliau melanjutkan
pendidikannya di SMA Katolik Teruna Bakti Waena, Jayapura. Di sini
beliau resmi menjadi wartawan Tifa Papua. Setelah melanjutkan pendidikan
tingginya di Jurusan Ilmu Komunikasi STPMD “APMD” Yogyakarta, beliau
masih berstatus sebagai wartawan Tifa Papua sampai surat kabar tersebut
resmi ditutup. Di Yogyakarta, beliau melanjutkan bakat menulisnya dengan
menjadi kontributor untuk beberapa media online, terutama media online
yang fokus pada permasahan Tanah Papua. Sepulang dari Yogyakarta, beliau
diterima menjadi wartawan Papua Pos Nabire. Dan beberapa tahun kemudian
diterima menjadi wartawan Tabloid Jubi. Sampai sekarang “Yamoye” (nama
panggilannya) terus menulis walaupun sudah menjadi “pejabat” anggota KPU
Kabupaten Paniai.
Apa kehebatan Markus Amoye You, sehingga orang harus belajar kepadanya? Di balik kesederhanaannya, ada tiga kehebatannya.
Pertama, menyadari dan konsisten dengan bakat atau talentanya. Bakat atau talenta Markus Amoye You adalah menulis. Beliau telah menyadari itu sejak awal (ketika masih berpendidikan di SMP YPP St. Fransiskus Assisi Moanemani) dan benar-benar memanfaatkannya untuk kebaikan hidupnya dan hidup orang lain.
Kedua, jurnalis-aktivis. Markus Amoye You tidak hanya sebagai jurnalis, tetapi juga sebagai aktivis. Beliau pernah terlibat dalam berbagai aktivitas pergerakan yang konsen pada penderitaan hidup orang Papua. Dan hal itu telah menciptakan jiwanya yang kritis pada masalah kemanusiaan.
Ketiga, tulisan yang aktual dan faktual. Tulisan yang dilahirkan oleh Markus Amoye You selalu aktual dan faktual, sehingga mampu menggambarkan dinamika kehidupan yang nyata pada setiap saat. Beliau mampu menghidupan “kesepian” Papua dalam pemberitaan di media massa.
Tuhan selalu mengajarkan kebaikan dan kebenaran kepada kita melalui orang lain, agar kita dapat menjalani hidup dengan baik dan benar di dunia ini. Markus Amoye You adalah salah satu panutan hidup itu. Marilah kita belajar dari kehebatannya untuk menjadi orang hebat dan menciptakan kehidupan hebat.
Oleh : Dumupa Odiyaipai
Source : facebook/dumupa-odiyaipai
Pertama, menyadari dan konsisten dengan bakat atau talentanya. Bakat atau talenta Markus Amoye You adalah menulis. Beliau telah menyadari itu sejak awal (ketika masih berpendidikan di SMP YPP St. Fransiskus Assisi Moanemani) dan benar-benar memanfaatkannya untuk kebaikan hidupnya dan hidup orang lain.
Kedua, jurnalis-aktivis. Markus Amoye You tidak hanya sebagai jurnalis, tetapi juga sebagai aktivis. Beliau pernah terlibat dalam berbagai aktivitas pergerakan yang konsen pada penderitaan hidup orang Papua. Dan hal itu telah menciptakan jiwanya yang kritis pada masalah kemanusiaan.
Ketiga, tulisan yang aktual dan faktual. Tulisan yang dilahirkan oleh Markus Amoye You selalu aktual dan faktual, sehingga mampu menggambarkan dinamika kehidupan yang nyata pada setiap saat. Beliau mampu menghidupan “kesepian” Papua dalam pemberitaan di media massa.
Tuhan selalu mengajarkan kebaikan dan kebenaran kepada kita melalui orang lain, agar kita dapat menjalani hidup dengan baik dan benar di dunia ini. Markus Amoye You adalah salah satu panutan hidup itu. Marilah kita belajar dari kehebatannya untuk menjadi orang hebat dan menciptakan kehidupan hebat.
Oleh : Dumupa Odiyaipai
Source : facebook/dumupa-odiyaipai