Published On:Thursday, 24 December 2015
Posted by Unknown
Doa Katolik : Novena Kepada Bunda Maria Penolong Abadi
Novena Kepada Bunda Maria Penolong AbadiSt. Alfonsus Maria deLiguori.
Gambar ini adalah gambar ajaib Santa Perawan Maria Penolong Abadi.
Semua huruf yang tertera dalam gambar ini adalah huruf Yunani dan semua
kata disingkatkan. Keterangan dari gambar ini adalah sebagai berikut:
1.Di sebelah kiri dan kanan mahkota Maria tertera Matertheou, yaitu Bunda Allah.
2.Malaikat di sebelah kiri adalah O Archanggelos Michael, yaitu Malaikat Agung Mikhael. Ia di gambarkan memegang tombak dan lembing serta bejana beris cuka dan empedu.
3.Malaikat di sebelah kanan adalah O Archanggelos Gabriel. yaitu Malaikat Agung Gabriel. Ia memegang salib dan paku-paku.
4.Bunda Maria sedang memangku Iesous Kristos, yaitu Yesus Kristus ketika masih kanak-kanak.
2.Malaikat di sebelah kiri adalah O Archanggelos Michael, yaitu Malaikat Agung Mikhael. Ia di gambarkan memegang tombak dan lembing serta bejana beris cuka dan empedu.
3.Malaikat di sebelah kanan adalah O Archanggelos Gabriel. yaitu Malaikat Agung Gabriel. Ia memegang salib dan paku-paku.
4.Bunda Maria sedang memangku Iesous Kristos, yaitu Yesus Kristus ketika masih kanak-kanak.
Gambar Bunda Maria ini mengandung makna dan nilai teologis yang
sangat dalam. Gambar ini bukan hanya mempersatukan Maria dengan
Kanak-kanak Yesus, tetapi juga dengan karya keselamatan yang
dilaksanakan Yesus dalam wafat-Nya
Pada Bunda Maria, Kanak-kanak Yesus mendapatkan perlindungan, dengan
menggendong dan memegang tangan-Nya; tetapi Bunda Maria tidak
memandang-Nya, melainkan memandang orang (kita sendiri) yang berdoa di
depan gambar ini.
Jadi gambar ini mengungkapkan 3 peristiwa:
1. Peristiwa gembira, Maria mendapat kabar gembira dari Malaikat Gabriel
2. Peristiwa sedih, Yesus yang menderita sengsara dan wafat di kayu salib.
3. Peristiwa mulia, Yesus dan Maria naik ke surga dan di muliakan di surga dengan mahkota di atas kepala Bunda Maria dan Kanak-kanak Yesus.
1. Peristiwa gembira, Maria mendapat kabar gembira dari Malaikat Gabriel
2. Peristiwa sedih, Yesus yang menderita sengsara dan wafat di kayu salib.
3. Peristiwa mulia, Yesus dan Maria naik ke surga dan di muliakan di surga dengan mahkota di atas kepala Bunda Maria dan Kanak-kanak Yesus.
Gambar ini di lukis oleh seorang seniman dari Eropa Timur dan umurnya
sekitar 500tahun. Asal gambar ini dari Pulau Kreta kemudian dibawa ke
Roma. Santa Maria dalam suatu penglihatan minta supaya gambar ini diberi
tempat di suatu gereja di pusat kota. Gambar in diberinya nama BUNDA
KITA PENOLONG ABADI. (Our Mother of Perpetual Help)
Pada tahun 1798, waktu peperangan di zaman Napoleon, gereja tempat
pentakhtaan gambar ini musnah, tetapi gambar ini selamat dan ditemukan
setelah 70 tahun tersembunyi di antara reruntuhan gereja. Paus memberi
perintah supaya gambar tersebut diperlihatkan dan dihormati kembali
karena dipilih oleh Santa Maria sendiri.
Pada tahun 1866, gambar tersebut secara resmi ditempatkan di Gereja
Santo Afonsus di Roma dan Paus Pius IX berpesan kepada para pastor
Redemptoris:"Perkenalkanlah dia ke seluruh dunia."
Kini gambar ini telah menjadi milik seluruh dunia. Paus Paulus VI
berkata:"Nama "Bunda Penolong Abadi", yang diberikan kepada Santa Maria,
adalah nama yang sesuai dengan ajaran yang dirumuskan oleh Konsili
Vatikan II, karena menonjolkan dan menekankan pengasuhan Ibu, yang
dilaksanakan Bunda Allah terhadap Gereja yang kini masih berjuang di
dunia."
Doanya
Ya Bunda Penolong Abadi, lihatlah di bawah kakimu, seorang pendosa
yang berharap kepadamu dan berkeyakinan penuh akan dikau. Engkau yang
penuh belas kasih, kasihanilah aku. Aku mendengar semua orang
menjulukimu sebagai tempat pelarian dan harapan para pendosa. Jadilah,
karenanya, tempat pelarianku dan harapanku. Demi rasa cinta kepada Yesus
Kristus, Putramu tolonglah aku. Ulurkanlah tanganmu kepada aku, orang
berdosa, yang telah mempercayakan dan membaktikan diri untuk melayanimu
sampai kekal. Aku memuji dan bersyukur kepada Tuhan yang dalam
rahmat-Nya telah memberi kepadaku keyakinan akan dikau, sebuah janji
yang pasti demi keselamatanku yang abadi.
Benar bahwa pada masa lampau, aku sungguh menyedihkan dan lemah
sekali, telah jatuh dalam dosa karena aku tidak berharap kepadamu.
Namun, aku tahu bahwa dengan bantuanmu, aku dapat mengatasi diriku. Aku
tahu pula bahwa engkau akan membantuku bila aku mempercayakan diriku
kepadamu. Namun, aku takut bahwa pada saat berdosa, aku lalai untuk
berseru kepadamu sehingga bisa menghadapi risiko tersesat.
Rahmat ini aku dambakan darimu; untuk itu aku memohon kepadamu
sebanyak yang aku tahu dan sebanyak yang aku dapat; untuk semua godaan
dari neraka, aku boleh selamanya berharap kepadamu dan berkata
kepadamu:"O Bunda Maria, tolonglah aku; O Bunda Penolong Abadi, jangan
biarkan aku kehilangan Tuhanku."
Salam Maria ... (3x)
Ya Bunda Penolong Abadi, tolonglah aku selamanya untuk berseru kepada
kekuatan namamu, sejak namamu merupakan pertolongan bagi yang hidup dan
keselamatan bagi yang dalam sakratul maut. Bunda Maria tersuci, Bunda
Maria yang termanis, terpujilah bahwa namamu sejak hari ini dan
seterusnya akan merupakan bagian hidupku. Engkau yang kusayangi,
janganlah menunda datangnya bantuanmu bagiku, bila aku berseru kepadamu;
untuk segala godaan yang mempersulit aku, di dalam semua keperluan
hidupku, aku berseru kepadamu berulang-ulang:"Bunda Maria ... Bunda
Maria."
Betapa senang, betapa manis, betapa yakin, betapa terhiburnya jiwaku
pada saat mendengar namamu, pada saat aku memikirkanmu. Aku mengucap
syukur kepada Tuhan, karena untuk kebaikanku Ia telah memberi kepadamu
sebuah nama yang begitu manis, begitu indah dan begitu berkuasa. Namun,
aku tidak pantas hanya menyebut namamu; aku akan berseru kepadamu karena
aku mengasihimu. Aku ingin agar cinta kasih mengingatkan aku selalu
untuk berseru kepadamu sebagai Bunda Penolong Abadi.
Salam Maria ... (3x)
Ya Bunda Penolong Abadi, engkau adalah perantara setiap rahmat yang
Tuhan anugrahkan kepada kami di dalam kedukaan kami. untuk inilah Ia
membuatmu begitu berkuasa, begitu mampu dan begitu baik; Engkau
diperbolehkan menolong kami dalam kebutuhan kami. Engkau adalah
perantara dari segala sesuatu yang terburuk dan para pendosa yang
ditinggalkan, jika mereka datang kepadamu. Datanglah membantuku, karena
aku telah menyerahkan diriku kepadamu.
Ke dalam tanganmu aku letakan keselamatan abadiku; kepadamu aku
percayakan jiwaku. Masukanlah aku di antara pelayanmu yang utama.
Ambilah aku di bawah perlindunganmu, itu cukup bagiku. Jika engkau
melindungiku, aku tak akan merasa takut karena dosa-dosaku, sebab engkau
akan mendapatkan bagiku pengampunan, bukan roh-roh jahat, karena engkau
lebih berkuasa dari semua ketakutan dari neraka; aku juga tidak akan
merasa takut pada Yesus, Hakimku, karena Ia ditenteramkan oleh doa
darimu. Aku takut bahwa oleh kelalaianku sendiri aku lupa menyerahkan
diriku kepada engkau dan kehilangan jiwaku. Bundaku tersayang, dapatkan
bagiku pengampunan atas dosa-dosaku, rasa cinta akan Yesus, ketekunan
terakhir, dan rahmat agar selalu memohon pertolonganmu sepanjang segala
masa, O Bunda Penolong Abadi.
Salam Maria ... (3x)
Source : ekaristi.org