Papua Tercinta

Sekalipun, tiada satu tarikan nafas
Sekalipun, tiada satu pijar rindu
Sekalipun, tiada satu tetes Kasih
Sekalipun, tiada satu langkah
Sekalipun tiada helai kehidupan
Airmata d ujung Timur Papua tetaplah ada.

Tiap recik rasa tetap mengalir
Tiap puisi, prosa melayang kesana
Tiap lembar kebaikan menebar
Tiap anggan entah waktu siang dan malam
Tiap kasih murnipun serasa cuka
Airmata di ujung Timur Papua tetaplah ada.

Namun,
Batapapun dan bagaimanapun
Sukmaku tetap menetap disana
Dalam genangan
Airmata di ujung Timur Papua tercinta

Bapa,
Bebaskanlah Kami dari segala godaan
Dan pencobaan kenikmatan duniawi
Yang dapat menyesatkan dan menjerumuskan kami kedalam kuasa diluar Kasih

Karya : Anton VW & Cinde

Tarian dan Rumah Adat Papua (Pesisir) / Ilustrasi

UGAI PIYAUTO

Saya adalah Peziarah Kehidupan yang berkelana di Ilalang Kebebasan, demi mencari kehidupan yang menghidupkan untuk mengusik Duka Nestapa di Negeri Hitamku.

.

bagikan kontent ini!

Diposting Oleh : Unknown - Kolom Papua , Puisi , Puisi Papua

Komentar Anda :