Published On:Monday 13 April 2015
Posted by Unknown
Puisi - Angin Pun Maut
Angin yang tersipu itu membisikkan kabar maut
Tiada hari tanpa angin ini
Hari kemain juga datang
Entahlah kapan berhenti
Angin selalu gugurkan daunnya
Menggetarkan dahan-dahannya
Keguguran daun tua
Karena masa kuningnya
Kejatuhan hijau daunnya
Penuh misteri yang fana
Wahai...
Sang badai pelahap insan
Sesekali kemarilah sebagai rupa manusia
Mengangkat roh diatas angkasa raya
Menejukkan jiwa-jiwa
Menghibur batin-batin yang terkulai ini
Derita diatas derita terhirup hari-hari
Entahlah, kapan berakhir
Karya : Aleks.G.B.Giyai
07112014
Rumah Sakit Yowari Sentan
Tiada hari tanpa angin ini
Hari kemain juga datang
Entahlah kapan berhenti
Angin selalu gugurkan daunnya
Menggetarkan dahan-dahannya
Keguguran daun tua
Karena masa kuningnya
Kejatuhan hijau daunnya
Penuh misteri yang fana
Wahai...
Sang badai pelahap insan
Sesekali kemarilah sebagai rupa manusia
Mengangkat roh diatas angkasa raya
Menejukkan jiwa-jiwa
Menghibur batin-batin yang terkulai ini
Derita diatas derita terhirup hari-hari
Entahlah, kapan berakhir
Karya : Aleks.G.B.Giyai
07112014
Rumah Sakit Yowari Sentan
Foto : Angin dan Badai Melanda Perkampungan (Ist) |