Published On:Thursday, 16 October 2014
Posted by Unknown
REBAHLAH TUBUHKU
Tubuh ini jatuh tersungkur di pelataran tanah lapang
Aku merintih di alam nan sepi
Tiada kawan menghapus air mata
Mata air pun telah mengering dimakan kemarau panjang
Aku menangis terseduh di atas tanah gersang
Tanah yang tiada kehidupan
Dedaunan yang dulu hijau pun kini telah menguning
Adakah kawan menatap malang nasibku?
Rebahlah tubuhku
Karya : Vitalis Ibo Goo
Mauwa, 6/9/2014
PUISI - REBAHLAH TUBUHKU |