Published On:Thursday, 16 October 2014
Posted by Unknown
RAPUH
Badai datang silih berganti
Kian hari kian dahsyat
Badai itu datang menghantam rumahku
Rumah tempat aku berteduh siang & malam
Taufan telah menerbangkan atapnya
Gempa memiringkan tiangnya
Rumahku tak bentuk rumah
Aku melayang2 di udara tertiup angin ribut
Mereka menyebutku seorang Tunawisma
Barangkali mereka menganggapku akulah yg terhina
Tapi ku 'kan membangun sebuah rumah yg kokoh
Karya : Vitalis Ibo Goo
Dusun Kabugago, 11/9/2014
PUISI - RAPUH