Headlines
Published On:Saturday, 27 September 2014
Posted by Unknown

Puisi - Nasib Sial

Jika segala pepohonan dan tetmbuahan itu manusia, 
Mereka akan ku jadikan saksi utama.
 

Jika rokok harian di mulut bersuara,
Pasti ku jadikan dia hakim.
Jika polisi tidur mampu berkata
Aku menyebutannya, dialah keamanan yang bekerja jujur.


Nasib sial diriku
Jadi buruan yang hendak diburu
Oleh ketidak-adilan dan ketidak-manusiawian.


Hendak ku mengantongi korban kebengisan
Hati terpanah kesakitan
Air mata pun bercucuran


Dirasa hitam jadi gelap
Dirasa buatan keritingnya,
Yang tak tahu apa-apa.


Tetapi kata mereka
Kami adalah Ciptaan Tuhan
Didalam hukumNya, pasti ada kebebasan


Karya : Rafael E Goo
Manakuari, 13 september 2009



PUISI - NASIB SIAL

nanomag

Saya adalah Peziarah Kehidupan yang berkelana di Ilalang Kebebasan, demi mencari kehidupan yang menghidupkan untuk mengusik Duka Nestapa di Negeri Hitamku.

.

bagikan kontent ini!

Diposting Oleh : Unknown - Kolom

Komentar Anda :

TERPOPULER

"18 TAHUN ALIANSI MAHASISWA PAPUA [AMP]"

Mengabdi Pada Gerakan Pembebasan Nasional Papua 27 Juli 1998 – 27 Juli 2016.

Saya, ALFRIDUS DUMUPA selaku admin blog UGAI PIYAUTO mengucapkan:
"Selamat Hari Ulang Tahun AMP Yang Ke - 18 ".

×